Monday 24 September 2012

Benarkah Jenny Cortez Hyperseks?


LANTAS MEDIA. - Jenny Cortez mendapat tantangan menjadi wanita hiperseks di film terbarunya KUTUKAN ARWAH SANTET. Dengan penampilannya yang seksi, benarkah dalam kehidupan nyata, Jenny juga menderita hiperseks?

Saat ditanya hal tersebut, Jenny memang tidak memberi jawaban secara tegas, namun dalam jawabannya tersirat apa yang ditanyakan oleh banyak orang. "Wanita yang memiliki kumis berarti memiliki nafsu yang tinggi. Saya punya kumis, artikan sendiri," godanya.

Oleh karenanya, perannya sebagai Baby, seorang wanita hiperseks tak akan sulit ia dalami. "Wanita kampus, kuliahan, punya cowok, cowoknya baik tapi dia pengen ML sama siapa aja," ceritanya saat ditemui di Sentul, Bogor, Minggu (23/9).

Jenny lantas menceritakan tentang film barunya alih-alih melanjutkan pembicaraan seputar rumor dirinya hiperseks. Ia bercerita tentang gancet dan santet.


Secara medis, gancet disebut vaginismus yaitu kelainan pada hubungan badan hingga mengakibatkan kemaluan wanita kram dan tidak mau melepas kelamin laki-laki.


"Santet yang dikirim ke Baby itu santet asu gancet. Pacarku itu ngirimin asu gancet, supaya aku nggak selingkuh. Karena dia cinta mati. Kalau di Cirebon ada yang bilang kalau ML di kuburan bisa gancet. Tapi karena aku selingkuh, jadi aku bisa mati gancet," katanya.


Dalam hal santet menyantet, Jenny sangat percaya sebab dirinya sendiri pernah mengalaminya. "Kalau aku sih percaya santet. Aku pernah tahu kejadian saudaraku dikirimin santet. Ada jin yang masuk dan ingin ambil nyawanya," katanya. (kpl/uji/dka)

No comments:

Post a Comment

Luangkan sedikit waktu anda untuk bekomentar jika anda menyukai postingan kami di atas.