Monday 8 October 2012

Kegilaan Sains Temukan Partikel Tuhan



Iseng Baca - Atom adalah partikel terkecil, begitu ilmu pengetahuan mengajarkan. Tapi sesudah tahun 1900-an para ahli menemukan bahwa masih ada yang lebih kecil lagi dari Atom yakni Inti Atom. Belakangan, ketika ilmu pengetahuan terus melaju, para ilmuwan kemudian menemukan bahwa Inti Atom itu masih bisa dipecah lagi. Begitu seterusnya.

Dan kini para ahli sudah sampai pada sebuah partikel terkecil yang disebut Higgs Boson. Dan Higgs Boson inilah yang disebut sebagai ibu dari segala partikel yang diyakini pertama kali membentuk jagad raya. Para ahli bumi menyebut Higgs Boson sebagai “partikel Tuhan”.

Sejumlah ahli kini terus berusaha menemukan partikel ini. Bahkan, menempati urutan pertama dalam daftar resolusi sains 2011. “Jika alam baik pada kita, ‘partikel Tuhan’ akan ditemukan tahun 2011,” kata fisikawan, Christoph Rembser kepada LiveScience. Rembser bekerja di European Laboratory for Particle Physics (CERN) di Jenewa, di mana laboratorium penubruk atom, Large Hadron Collider (LHC) berada.

Di LHC terdapat akselelator berbentuk terowongan sepanjang 27 kilometer di bawah tanah. Di sana, para ilmuan menguji tumbukan-tumbukan partikel berenergi sangat tinggi, sehingga bisa ‘melihat’ gambaran materi pada skala terkecil, sebagaimana yang terbentuk sesaat ketika seper-semiliar detik setelah Big-Bang — pembentukan jagad raya.

Magnet berkekuatan tinggi yang ditempatkan di sekeliling terowongan berfungsi untuk menambah kecepatan.

Ketika dua partikel bertabrakan, para ilmuwan mengubah energi kinetik yang sangat besar menjadi hal baru melalui persamaan Einstein, E = mc2 — bahwa energi dapat dikonversi menjadi massa (dan sebaliknya). Sehingga makin besar energi tabrakan, semakin besar partikel baru yang dapat dihasilkan.

LHC, Large Hadron Collider

Lokasi LHC

Hingga saat ini, para ilmuwan belum bisa memastikan seberapa besar partikel Higgs, jika ‘partikel Tuhan’ itu benar-benar ada. Namun, “setidaknya, kita sudah memiliki apa saja yang diperlukan,” kata Rembser. ”Kami memiliki akselerator dan detektor untuk menemukannya. Semuanya telah diatur untuk mengukur dan mengobservasi itu.”

“Untuk saat ini, semuanya tergantung alam yang memutuskan, apakah Higgs akan bisa sering diproduksi atau sangat langka ditemukan. Jadi, dalam hal ini, kita harus menunggu.”

Dalam teori, jika LHC beroperasi secara penuh, peristiwa ini dapat menjadi bencana besar. Namun menurut para ilmuwan, mereka telah menyediakan sistem keselamatan yang memadai yang dapat mematikan mesin secara otomatis sebelum suhu naik lebih tinggi.

Apabila beroperasi, LHC akan menembakkan proton dan ion timah yang akan bergerak menyusuri rute berbentuk lingkaran dengan kecepatan yang hampir menyamai kecepatan cahaya. Proton dan Ion timah tersebut mengandung energi setara dengan kereta super cepat yang bergerak dengan kecepatan penuh.

Foto2 Aktivitas dan Kecanggihan Teknologi di LHC








Namun eksperimen CERN ini ternyata tidak mendapat kata sepakat di kalangan ilmuwan. Menurut sebagian ilmuwan, jika lubang hitam mini tercipta, dan terjadi sesuatu yang diluar perhitungan, bisa saja lubang hitam tersebut menjadi membesar tanpa terkendali dan menelan apa saja yang berada di dekatnya. Dengan kata lain, Kiamat ! Seperti yang kita ketahui, lubang hitam memiliki gaya gravitasi super kuat sehingga bahkan cahayapun ditelan olehnya.

foto


Dan akhir dari penemuan partikel Tuhan pada Selasa, 3 Juli 2012, akhirnya menjadi tonggak sejarah perkembangan fisika partikel. Dampak bagi orang awam adalah tidak ada lagi penjelasan sederhana tentang komposisi atom. Sebuah atom selama ini dikenal memiliki komposisi yang terdiri dari proton (bermuatan positif), elektron (bermuatan negatif), dan neutron (bermuatan netral). Tapi kini ada lagi tambahan Higgs-Boson.

Jadi apa itu Higgs-Boson?
Sebuah partikel yang membentuk sebuah obyek, baik itu molekul, sebutir apel, sebuah kereta, hingga sesosok manusia, dia adalah massa. Pada dasarnya partikel-partikel yang membentuk suatu atom memiliki sifat berbeda-beda. Salah satu partikel yang terpenting dan bersifat misterius adalah massa yang diungkap dalam teori Higgs-Boson.

Kenapa disebut partikel Tuhan?
Nama populer ini muncul dari perjuangan dan debat panjang keberadaan partikel subatomik. Banyak ilmuwan meragukan keberadaan partikel ini. Munculnya nama partikel Tuhan berawal dari pernyataan fisikawan Leon Lederman dalam buku berjudul God Particle: If Universe is the Answer, what is the question?. Awalnya fisikawan Amerika itu menyebutnya goddamn particle. Tapi editor buku Lederman menolaknya, jadilah god particle.

Sebenarnya peletak dasar teori partikel Tuhan, yaitu Peter Higgs, menolak penamaan itu. Sebab pria 83 tahun itu adalah seorang ateis. Jadi sebenarnya tidak ada nuansa agama dalam partikel ini.

Bagaimana orang awam bisa tahu ini bukan penipuan?
Pertama, penemu partikel Tuhan, Badan Kajian Atom Eropa, CERN, memiliki dua tim independen (ATLAS dan CMS). Mereka melakukan percobaan yang sama, jadi data dapat saling uji dan verifikasi.

Kedua, hasil penelitian di-ranking dari nol hingga lima-sigma. Desember tahun lalu, dua tim tersebut menyatakan data mereka menunjukkan dua level serupa yang membuktikan bahwa partikel Higgs-Boson itu ada. Temuan two-sigma itu bisa diterjemahkan bahwa 95 persen hasil percobaan bukan karena kebetulan statistik.

Lalu apa yang mungkin bisa dikembangkan dari teori ini? Apakah memungkinkan manusia bisa menghilang?
Secara teori, menurut fisikawan Universitas Negeri Arizona, Lawrence Krauss, mungkin. Tentunya jika ada perlakuan khusus yang bisa memanipulasi medan di sekitar partikel secara lokal. Maka bisa terjadi sebuah obyek menghilang, sehingga menjadi sebuah pengembangan senjata yang hebat atau trik sulap yang mencengangkan. Tapi, ingat, jika bisa menghilangkan, tentunya harus bisa mengembalikan seperti semula, yaitu memunculkan lagi.

Apakah mungkin juga untuk perjalanan menembus waktu?
"Tentu", kata Krauss. Jika medan partikel Higgs-Boson dimanipulasi dalam area yang besar sehingga memiliki energi, maka akan terjadi energi gravitasi yang repulsif. Akibatnya, wilayah-wilayah di alam semesta ini akan bergerak cepat dan memindahkan barang-barang lebih cepat ketimbang cahaya.

Lalu apakah penemuan ini berbahaya?
Nikolas Solomey, Direktur Kajian Fisika Universitas Negeri Wichita, mengatakan tidak ada bahayanya. Sebab, untuk membuat partikel Higgs-Boson, perlu sejumlah energi. Produksinya membutuhkan energi yang banyak dan sangat terkendali penggunaannya. Penemuan kemarin adalah partikel dasar, masih jauh dari apa yang dikhawatirkan menjadi sejumlah massa yang berbahaya.

No comments:

Post a Comment

Luangkan sedikit waktu anda untuk bekomentar jika anda menyukai postingan kami di atas.